Tesis

Gambaran Struktur dan Fungsi Retina Pasien Thalasemia-β Mayor yang Memperoleh Terapi Kelasi Besi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo: Prevalensi dan Hubungannya Dengan Durasi Terapi Kelasi Besi dan Kadar Feritin Serum = Retinal Structure and Function in β-Thalassemia Major Patients Treated With Iron-Chelating Agent in Cipto Mangunkusumo Hospital: Prevalence and Association With Treatment Duration and Serum Ferritin Level.

Latar belakang. Penelitian ini bertujuan menilai gambaran struktur dan fungsi retina serta menilai hubungan antara durasi terapi kelasi besi dan kadar feritin serum dengan abnormalitas struktur retina pada penyandang thalasemia-β mayor yang memperoleh terapi kelasi besi di RSCM. Metode. Penelitian potong lintang ini dilakukan pada penyandang thalasemia-β mayor berusia di atas 10 tahun yang memperoleh terapi kelasi besi dan menjalani kontrol di Pusat Thalasemia RSCM. Subjek dilakukan pemeriksaan oftalmologis, foto fundus, dan fundus autofluorescence. Selanjutnya dilakukan pengambilan subsampel dari subjek awal berdasarkan hasil fundus autofluorescence dan dilakukan pemeriksaan elektroretinografi multifokal dan elektrookulografi. Hasil. Abnormalitas struktur retina didapatkan pada 46,2% subjek sedangkan abnormalitas pemeriksaan fundus autofluorescence didapatkan pada 41,9% subjek. Sebagian besar subjek memiliki tajam penglihatan dan sensitivitas kontras yang normal. Nilai tengah seluruh parameter elektroretinografi multifokal dan rasio amplitudo light peak terhadap dark trough elektrookulografi kedua kelompok subjek berada dalam rentang normal. Didapatkan penurunan sensitivitas kontras yang signifikan pada subjek dengan abnormalitas struktur retina dan makula, namun tidak untuk tajam penglihatan. Kadar feritin serum yang lebih tinggi berhubungan dengan abnormalitas struktur retina. Kesimpulan. Rerata kadar feritin serum dalam periode satu tahun dengan titik potong ≥6.000 ng/ml dapat digunakan sebagai panduan untuk memulai pemeriksaan struktur dan fungsi retina.
Kata kunci: Elektrookulografi; elektroretinografi multifokal; foto fundus; fundus autofluorescence; thalasemia-β mayor.


Introduction. This study aims to evaluate retinal structure and function and association between iron chelation treatment duration and serum ferritin level with retinal structure abnormality in β-thalassemia major patients treated with ironchelating agent in Cipto Mangunkusumo Hospital. Methods. This cross-sectional study was performed on β-thalassemia major patients aged more than 10 years old in Thalassemia Center, Cipto Mangunkusumo Hospital, who received iron-chelating agent for at least one year. Patients underwent ophthalmologic examination, fundus photography, and fundus autofluorescence imaging. Afterwards subsample was chosen based on fundus autofluorescence imaging result, and underwent multifocal electroretinography and electrooculography examination. Results. Retinal structure abnormality was found in 46.2% patients and fundus autofluorescence abnormality in 41.9% patients. The majority of patients had normal visual acuity and contrast sensitivity. Each multifocal electroretinography parameters and light peak to dark trough amplitude ratio in electrooculography had normal median values. Significant contrast sensitivity reduction was found on patients with retinal and macular structure abnormality, but not for visual acuity. Significant association between higher ferritin serum level and retinal structure abnormality was found. Conclusion. Mean ferritin serum level within one year with cutoff point of ≥6.000 ng/ml can be used as a guide to start retinal structure and function evaluation.
Keywords: β-thalassemia major; electrooculography; fundus autofluorescence; fundus photography; multifocal electroretinography.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

King Hans Kurnia - Nama Orang
Rita Sita Sitorus - Nama Orang
M. Sidik - Nama Orang
ELVIOZA - Nama Orang
Teny Tjitra Sari - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T19312fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xvii, 123 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19312fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19312fkT19312fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Gambaran Struktur dan Fungsi Retina Pasien Thalasemia-β Mayor yang Memperoleh Terapi Kelasi Besi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo: Prevalensi dan Hubungannya Dengan Durasi Terapi Kelasi Besi dan Kadar Feritin Serum = Retinal Structure and Function in β-Thalassemia Major Patients Treated With Iron-Chelating Agent in Cipto Mangunkusumo Hospital: Prevalence and Association With Treatment Duration and Serum Ferritin Level.

Related Collection